"Padi organik memiliki nilai ekonomi lebih bagi petani menjadi tujuan utama mensejahterakan para petani," jelasnya.
Program yang saat ini tersebar di 13 kabupaten di seluruh Indonesia ini dilakukan untuk mengembangkan di dataran tinggi yang komprehensif, mulai di lahan pertanian hingga pengembangan di luar lahan pertanian.
Kabupaten yang paling banyak memproduksi program yang didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) terbesar dilakukan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Luas areal padi organik di Kabupaten Magelang terdata seluas 1.200 hektar, dengan produksi beras organik mencapai 7.500 ton per tahun," tutupnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait