DEPOK, iNewsDepok.id - Stunting adalah masalah yang belakangan sering dibahas. Dalam upaya pencegahan stunting, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah kebersihan lingkungan.
Sejak tahun 2010 Indonesia dan dunia telah melakukan gerakan global untuk mengatasi stunting yang dikenal dengan Scaling-Up Nutrition (SUN).
Salah satu hal penting yang dibahas dalam gerakan ini adalah kebersihan lingkungan.
Penelitian Kementerian Kesehatan tahun 2019 menguji 3 faktor yang mampu menjadi penyebab tidak langsung stunting pada anak di bawah umur 5 tahun, yaitu sumber air minum, sanitasi, dan pengelolaan sampah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan bahwa air minum yang tidak memadai, berhubungan dengan kemungkinan yang lebih tinggi dari stunting pada anak.
Fasilitas sanitasi yang tidak memadai, memiliki signifikansi walau tidak terlalu berpengaruh pada kemungkinan stunting.
Sementara pengumpulan sampah yang tidak tepat, berhubungan dengan kemungkinan yang lebih tinggi pada stunting pada anak.
Dari hasil penelitian tersebut maka diketahui penting untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk pengentasan stunting.
Dengan akses sanitasi yang layak, balita memiliki peluang 8,5 kali lebih besar terhindar dari stunting.
Sanitasi yang tidak layak, menyebabkan potensi stunting meningkat hingga 40 persen lebih rentan.
Kondisi di pedesaan dan pinggiran kota, memberikan dampak signifikan terkena stunting sebesar 43 persen dan 27 persen dibandingkan di perkotaan.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait