Hingga saat ini, sudah lebih dari 4.000 UMKM dari 34 provinsi di Indonesia telah berpartisipasi dalam rangkaian webinar. Di samping itu, SiCepat juga telah menyalurkan lebih dari Rp100 juta dalam bentuk modal usaha dan perlengkapan penunjang promosi kepada komunitas UMKM di Pekalongan dan Indramayu.
Rangga berharap bahwa ke depannya perusahaan dapat semakin konsisten dalam mewujudkan komitmen mendukung perkembangan UMKM untuk bisa bertransformasi menuju ekosistem digital.
Melalui seminar ini, SiCepat ingin menginspirasi kalangan Gen-Z, dalam hal ini para mahasiswa untuk dapat turut mendukung kemajuan ekosistem UMKM digital yang saat ini tengah dibangun oleh pemerintah sebagai penopang ekonomi bangsa. Di sisi lain, Rangga juga berharap akan tumbuhnya jiwa kewirausahaan di kalangan Gen-Z untuk bisa mewujudkan ekosistem bisnis digital yang modern dan semakin mudah di masa depan.
Sebelumnya, SiCepat Ekspres telah menyelenggarakan Sanubari Talkshow bertajuk “Menjadi Entrepreneur Muda” secara offline pada bulan April lalu bertempat di Medialand Tower, Kuningan, Jakarta Selatan.
Talkshow ini dihadiri oleh 50 siswa-siswi yang masih duduk di bangku SMP dan SMA dari 5 panti asuhan di wilayah Jakarta, di mana beberapa siswa di antaranya merupakan penyandang disabilitas. Melalui konsistensi ini, SiCepat berharap dapat memberikan dampak nyata bagi para UMKM untuk bisa mewujudkan transformasi menuju ekosistem digital dan mengembangkan skala bisnis agar dapat semakin bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait