Nasib Bus Engkel di Kebumen, Hidup Segan Mati Tak Mau

Tama
Rasimun (63), salah satu sopir mikrobus (engkel) di Kebumen. Foto: iNews Depok/Tama

"Untuk biaya solar saja sudah Rp165 ribu, belum lagi setoran ke majikan, kadang-kadang Rp 80-100 ribu. Paling sehari saya dapat Rp100 ribu," kata Rasimun.

"Sehari saya harus narik engkel sebanyak lima rit, agar tercukupi setoran. Itu juga kalau ramai, ini saja Mas bisa lihat sendiri, penumpang cuma lima," imbuhnya.

Untuk tarif engkel dari Pasar Wonokriyo Gombong hingga Kebumen yang ditempuh dengan jarak 20 km, Rasimun mematok tarif Rp10 ribu.

"Untuk Gombong-Kebumen tarifnya Rp10 ribu hingga Rp12 ribu. Kalau anak sekolah paling separuhnya," kaya Rasimun.


Rasimun, sopir engkel di Kebumen. Foto: iNews Depok/Tama


Editor : Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network