Nasib Bus Engkel di Kebumen, Hidup Segan Mati Tak Mau

Tama
Rasimun (63), salah satu sopir mikrobus (engkel) di Kebumen. Foto: iNews Depok/Tama

Dengan umurnya yang tak lagi muda, Rasimun yang juga akrab disapa Tukul ini mulai melajukan engkel-nya. Tak selang 300 meter, Rasimun menghentikan kendaraannya kembali di depan pelataran warung.

"Laah, di sini udah siap jalan. Engkel di depan ngetem lagi," ujar Rasimun, melihat engkel di depannya masih ngetem.

Sepinya penumpang diketahui membuat sejumlah engkel ngetem cukup lama di sekitar Gombong. Melihat kondisi ini, Rasimun bercerita bagaimana perjuangan para sopir engkel berburu penumpang.

Rasimun mengaku, pendapatan setiap harinya tak menentu. Tidak jarang, Rasimun harus gigit jari lantaran penghasilannya harus dipotong untuk membeli solar dan setoran kepada pemilik kendaraan.


Mikrobus (engkel) trayek Gombong - Kebumen. Foto: iNews Depok/Tama
 


Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network