Selain Shaka Beach Culinary, wisatawan pun dapat ikut terlibat melakukan kegiatan penanaman rumput laut. Bisa hanya mengikuti proses panen atau pembuatan bibit rumput laut, mengikuti bagaimana mengolah rumput laut menjadi makanan olahan atau bisa juga mengikuti proses mengolah makanan dari bahan baku rumput laut.
Selain menjadi petani rumput laut, wisatawan juga bisa menikmati atraksi mencari nener yang diawali dengan menyiapkan alat yang dibutuhkan berupa tangkai pohon pisang yang masih ada daunnya, kemudian ember kecil, serok ikan, dan mangkok kecil.
Menjelang terbit fajar, wisatawan turun ke pantai untuk memulai pencarian nener, dan berakhir saat matahari akan muncul. Dilanjutkan dengan sarapan pagi di pinggir pantai sambil menikmati rebusan pisang, jagung, dan hangatnya minuman saraba madu.
Daya tarik wisata alam lain yang tak kalah cantik adalah Puncak Indah Kapu yang menawarkan pengalaman berkemah di tengah perkebunan cengkeh warga.
Terdapat 2 puncak yang terletak di Pos 2 dan Pos 4. Di Puncak Indah Kapu 1 terdapat glamping “River of Coluds” yang sejak dini hari apabila beruntung akan terlihat indahnya awan dari ketinggian yang berbentuk sungai.
Menuju siang hari kita juga masih bisa menikmati atraksi lainnya yaitu mengenal tentang cengkeh dari mulai menanam sampai memanen, dan kalau tiba musimnya kita juga bisa langsung menikmati bagaimana memetik cengkeh.
Bila hanya sekadar hangout, kita akan mendapat suguhan nyanyian alam dari serangga dimana penduduk lokal menyebutnya nyeng-nyeng, nyanyian alam yang dapat menenangkan jiwa.
Di malam hari, atraksi malam yang luar biasa, bisa kita nikmati apabila kita beruntung yaitu hamparan bintang di langit dengan disinari cahaya terang, menjadikan suasana malam semakin romantis.
Lokasi berikutnya adalah lokasi camping di Puncak Indah Kapu 2 bernama "Garden In The Sky Camp". Di lokasi ini, wisatawan akan menemukan pengalaman yang berbeda dari puncak yang pertama. Di sini wisatawan serasa berada di taman di atas langit, karena dari lokasi ini bisa melihat sekaligus dua pemandangan yang berbeda. Satu sisi melihat pemandangan laut dengan gugusan Pulau Padamarang-nya dan satu sisi lainnya, melihat pemandangan sebuah lembah pedesaan. Semuanya bisa dinikmati di satu tempat yang sama.
Tak hanya itu saja, sambil menikmati taman di langit ini kita juga bisa menikmati kuliner tradisional yang berasal dari beberapa daerah sesuai dengan daerah asal penduduk yang tinggal di puncak, yaitu jajanan dari Bugis, jajanan dari daerah Kajang, dan jajanan dari Mekongga Tolaki Kolaka juga jajanan Nusantara.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait