DEPOK, iNews Depok. id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik Lebaran menuju Depok untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya aquaplaning.
Imbauan tersebut dikeluarkan mengingat curah hujan yang masih tinggi di beberapa wilayah.
Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi, menjelaskan bahwa aquaplaning adalah kondisi hilangnya traksi ban kendaraan akibat melintasi genangan air, yang dapat menyebabkan kendaraan tergelincir dan sulit dikendalikan.
"Salah satu potensi bahaya yang patut diwaspadai pengendara adalah aquaplaning, yaitu kondisi ketika ban kendaraan kehilangan traksi akibat melintas di atas genangan air, sehingga kendaraan bisa tergelincir dan sulit dikendalikan," kata Zamrowi kepada wartawan, Sabtu (05/04/2025).
Untuk meminimalisir risiko tersebut, Dishub Depok menyarankan agar pengendara melakukan pemeriksaan kondisi ban sebelum melakukan perjalanan. Ban yang aus dapat meningkatkan risiko terjadinya aquaplaning. Selain itu, pengendara diimbau untuk mengurangi kecepatan saat hujan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
Saat melintasi jalan basah, pengendara disarankan untuk menghindari genangan air yang terlalu dalam dan menggunakan gigi rendah agar kendaraan lebih mudah dikendalikan dan risiko tergelincir dapat dikurangi.
"Pada jalan basah, hindari penggunaan gigi yang terlalu tinggi. Gunakan gigi rendah agar kendaraan lebih mudah dikendalikan dan mengurangi risiko tergelincir," jelas Zamrowi.
Dalam situasi kendaraan mengalami aquaplaning, pengemudi diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan gerakan panik agar dapat mempertahankan kendali atas kendaraan.
Dishub Depok juga mengingatkan pentingnya memastikan wiper dan lampu kendaraan berfungsi dengan baik sebelum perjalanan, mengingat visibilitas yang buruk dapat memperparah risiko kecelakaan. Masyarakat juga diimbau untuk tidak memaksakan diri mengemudi jika kondisi jalan tergenang air atau banjir.
"Keselamatan harus menjadi prioritas utama selama perjalanan balik ke Depok," pungkas Zamrowi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
