DEPOK,iNewsDepok.id - Pertarungan gelar wajib yang sudah ditunggu-tunggu antara Jermell Charlo dan Bakhram Murtazaliev tampaknya menuju ke arah yang tak pasti. Setelah lebih dari tiga tahun dalam proses, pertarungan ini kini menghadapi potensi lelang tas yang bisa menentukan nasib gelar kelas menengah junior IBF.
Meski IBF telah memberikan instruksi kepada kedua kamp untuk memulai pembicaraan sejak 10 Oktober, periode 30 hari tersebut hampir berakhir, dan kemajuan yang sangat sedikit telah tercapai. Charlo, yang bertarung di bawah bendera Premier Boxing Champions (PBC), telah berjuang keras untuk mempertahankan gelarnya,
tetapi Murtazaliev, yang sudah lama memiliki hak atas pertarungan ini, bersikeras untuk mendapatkan kesempatan yang dia pantasinya. Dengan masa depan pertarungan ini yang tak pasti, pertanyaannya kini adalah apakah pertarungan ini akan berakhir di lelang tas atau akankah kedua pihak menemukan solusi sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
Dalam kasus Charlo, ini bisa menjadi pertahanan gelar wajib pertamanya selama masa pemerintahannya yang kedua, dan dia harus memutuskan apakah akan menerima tantangan ini. Namun, jika dia menolak atau gelarnya dicabut oleh IBF, Bakhram Murtazaliev dari Rusia mungkin akan menghadapi Jack Culcay dari Jerman untuk merebut gelar tersebut.
Semua mata tertuju pada perkembangan selanjutnya dalam perjalanan panjang pertarungan gelar wajib IBF ini, yang menguji kesabaran para penggemar dan menantang petinju untuk menjaga gelar mereka di tengah dinamika dunia tinju yang terus berubah.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait