DEPOK, iNewsDepok.id - Prancis mengatakan bahwa mereka prihatin atas serangan Israel terhadap kamp pengungsi Gaza dan menyerukan jeda kemanusiaan agar bantuan bisa masuk.
Serangan Israel telah menargetkan kamp pengungsi Jabalia dua kali dalam dua hari, menewaskan dan melukai puluhan orang, menurut kementerian kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas.
Israel mengatakan serangan hari Selasa merupakan serangan yang berhasil terhadap komandan tertinggi Hamas Ibrahim Biari.
“Prancis sangat prihatin atas banyaknya korban jiwa yang diderita warga sipil Palestina akibat serangan Israel terhadap kamp Jabalia, dan menyatakan belas kasihannya terhadap para korban,” kata pemerintah dalam siaran persnya.
Paris kembali menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan segera agar bantuan dapat menjangkau mereka yang membutuhkan dengan cara yang berkelanjutan, aman dan memadai.”
Israel tanpa henti menggempur Gaza sebagai balasan atas serangan terburuk dalam sejarah negara tersebut.
Orang-orang bersenjata Hamas menyerbu melintasi perbatasan dari Gaza pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera lebih dari 230 orang, menurut pejabat Israel.
Kampanye pemboman balasan Israel telah menewaskan 8.796 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait