Israel Setujui Perjanjian Gencatan Senjata, Buka Jalan Pembebasan Tawanan

Laurensius Teddy Saputro
Keluarga tawanan Israel berkumpul di luar kementerian pertahanan di Tel Aviv. Foto: Ahmad Gharabli/AFP.

DEPOK, iNewsDepok.id - Kabinet Israel telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata sementara yang akan memungkinkan pembebasan sekitar 50 orang yang ditawan di Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober.

 

Kesepakatan tersebut dicapai setelah pembicaraan mengenai kesepakatan yang dimediasi Qatar berlanjut hingga Rabu dini hari, dengan media Israel melaporkan perdebatan sengit antara menteri di pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

 

Kantor perdana menteri mengatakan pemerintah telah menyetujui kesepakatan di mana Hamas akan membebaskan sedikitnya 50 perempuan dan anak-anak selama “jeda pertempuran” sekitar empat hingga lima hari.

 

Israel diperkirakan akan membebaskan sekitar 140 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel sebagai imbalannya.

 

Kesepakatan akhir belum dipublikasikan namun diperkirakan juga memungkinkan bantuan kemanusiaan dikirim ke Gaza, yang telah berada di bawah pemboman intensif Israel sejak serangan Hamas. Lebih dari 14.100 orang telah terbunuh.

 

Ada sekitar 237 tawanan yang ditahan di Gaza yang berasal dari Israel dan beberapa negara lainnya. Warga negara asing diperkirakan tidak diikutsertakan dalam perjanjian tersebut.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network