Aksi A membuat dua jadwal perjalanan kereta cepat Whoosh terhenti sementara. PT KCIC selaku operator kereta cepat Whoosh mengumumkan bahwa perjalanan KA 1001 dari Jakarta menuju Bandung dan KA 1002 dari Bandung menuju Jakarta terpaksa ditunda.
“Kami mohon maaf kepada seluruh penumpang kereta cepat Whoosh atas keterlambatan perjalanan KA 1001 dan KA 1002 hari ini. Hal ini disebabkan oleh adanya gangguan di jalur trase kereta cepat Whoosh akibat aksi percobaan bunuh diri oleh salah satu warga sekitar,” kata Humas PT KCIC Agus Setiawan.
Agus menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemda setempat untuk menangani situasi tersebut. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu operasional kereta cepat Whoosh.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemda setempat untuk menangani situasi tersebut. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu operasional kereta cepat Whoosh. Kami menghargai hak-hak masyarakat sekitar, namun kami juga meminta agar mereka menghormati hak-hak penumpang dan operator kereta cepat Whoosh,” tutur Agus.
Setelah melakukan negosiasi selama kurang lebih satu jam, petugas berhasil membujuk A untuk turun dari pagar trase kereta cepat Whoosh. A kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis dan psikologis.
“Alhamdulillah, kami berhasil membujuk korban untuk turun dari pagar trase kereta cepat Whoosh. Kami kemudian membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis dan psikologis. Kami juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pencurian kabel kereta cepat Whoosh ini,” kata Rizki.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait