JAKARTA, iNewsDepok.id - Ledakan bom terkubur di sebuah rumah di Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, masih disisir pihak terkait. Pihak kelurahan menduga bahwa bom yang terdapat di lokasi kejadian sisa dari teroris pada Tahun 2001.
Menurut Lembaga Musyawarah Kelurahan Guntur, Sutrisno (72) terdapat Asrama Mahasiswa Aceh di lokasi kejadian pada 2001 silam. Tempat terjadinya ledakan bom dulunya tanah kosong dan anak-anak mahasiswa itu lompat kesebelah.
"Sempat terjadi juga tragedi serupa, ledakannya cukup keras dan terdapat korban jiwa di lokasi yang sama pada 2001 silam, karena ada 2 korban meninggal," ucap Sutrisno di rumahnya pada Kamis, (19/10/2023).
Menurut Sutrisno, lokasi kejadian ledakan pada Tahun 2001 lebih besar dari ledakan yang terjadi Rabu, 18 Oktober 2023 kemarin.
Kronologi ledakan bom yang terkubur
Ledakan bom ini terjadi Rabu, 18 Oktober di Jalan Prahu No.2 RT.07/02, Kelurahan Guntur Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Diduga Ledakan tersebut dari bom yang terkubur" Hermansyah warga setempat yang dilokasi pada hari terjadi.
Menurut Hermansyah, terdapat proyek rumah yang baru dibeli oleh pemilik baru dan terdapat 3 pekerja yang membangun rumah tersebut.
"Setelah korban menggali terjadilah suara ledakan yang cukup keras dari lokasi kejadian,"ucapnya
Akibat dari ledakan tersebut satu orang berinisial A meninggal ditempat, dua korban lainnya mengalami luka ringan dan saat ini mendapatkan perawatan lebih lanjut di puskesmas terdekat.
Editor : Mahfud