Tak lupa Mas Menteri lalu foto bersama dengan kelompok terbaik dan juga dengan semua yang hadir.
Untuk diketahui, sebagai wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) RI menggelar ajang Santri Digitalpreneur Indonesia (SDI) 2023.
Dengan tema "Indonesia Bangkit, Santri Mendunia" tujuan Santri Digitalpreneur Indonesia 2023 antara lain; menciptakan santri yang berkarakter dan berintegritas tinggi dalam menghasilkan karya, memberdayakan santri unggulan hingga mampu bersaing di industri kreatif dan digital, serta menjadikan santri modern yang tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah.
Dengan demikian, santri bisa menjadi produsen informasi dan literasi, penggerak konten-konten serta produk bermutu yang bernilai Islami.
Di tahun ketiga penyelenggaraannya di 2023 ini, kegiatan Santri Digitalpreneur Indonesia dihadirkan dengan output pelatihan Video Konten Kreatif, dilaksanakan secara offline selama 4 hari di 10 kabupaten/kota terpilih yaitu Sulawesi Selatan, Bangkalan, Jombang, Rembang, Bogor, Cirebon, Purwakarta, Serang, Situbondo, dan Riau.
Pelatihan diadakan di pesantren terpilih yang unggul dalam hal digital kreatif. Maka terpilihlah Pondok Pesantren Al Muhajirin 3.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait