Rela Dikejar Anjing, Komitmen Pos Indonesia Beri Bansos Door To Door Agar KPM Segera Gunakan Bantuan
Selama bekerja di Kantorpos, I Made bertugas melaksanakan tugas mengantar bantuan metode door to door. Setiap harinya, ia bisa mengantar bantuan sekitar 8 hingga 10 KPM per hari.
"Kalau saya mengerjakannya lewat metode door to door. Kira-kira saya mengantar bantuan sekitar 8 sampai 10 KPM setiap harinya. Untuk itu, saya melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat," lanjut I Made.
Selama mengabdi sebagai juru bayar, I Made banyak mendapat tantangan ketika mengantar bantuan ke rumah-rumah KPM. Ia mengaku pernah dikejar-kejar anjing ketika dalam perjalanan menuju lokasi rumah KPM.
Juru Bayar Kantorpos KCU Denpasar, I Made Agus Rusmanas, mengantar bantuan sekitar 8 sampai 10 KPM setiap harinya. Foto: Pos Indonesia
"Untuk kendala di lapangan tidak ada. Karena kami memang sudah sering melakukan ini. Tapi di lapangan itu kan sering ada anjing. Biasanya suka dikejar-kejar anjing. Karena rata-rata di Bali pada umumnya orang-orang pelihara anjing," jelas I Made.
I Made senang bisa melakukan pekerjaannya. Meski menghadapi tantangan, ia selalu berupaya maksimal agar bantuan bisa diterima KPM.
"Saya sangat senang bisa ikut menyalurkan bantuan ini. Saya juga jadi tahu kehidupan masyarakat saat ini. Memang banyak yang masih pantas untuk kita bantu," tutur I Made.
Saat ini, Pos Indonesia kembali melakukan penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Denpasar pada awal Oktober 2023.
Penyaluran Bansos ini jadi rangkaian dari penyaluran Bansos Sembako dan PKH triwulan III tahun 2023, yang diamanahkan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kepada Pos Indonesia.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait