Bumi Semakin Tidak Layak Huni! Keanekaragaman Hayati dalam Kondisi Mengkhawatirkan

Ridha Sofianti
Kondisi bumi semakin tidak layak huni, keanekaragaman hayati dalam kondisi yang paling mengkhawatirkan dan perlu mendapat perhatian. Foto : Ist

DEPOK, iNewsDepok.id - Sekelompok ilmuwan mengungkap bahwa bumi tidak memenuhi 6 dari 9 standar layak huni, karena pemanasan global dan polusi udara

Dilansir dari unggahan akun instagram @pandemictalks, para ilmuwan mengatakan bumi sudah melampaui ambang batas dalam variabel iklim, keanekaragaman hayati, tanah, air tawar, poulusi nutrisi, dan bahan kimia baru (senyawa buatan manusia seperti mikroplastik dan limbah nuklir).

Peneliti menyebut bahwa 9 faktor tersebut saling terkait satu sama lain. Memperburuk satu faktor, seperti iklim atau keanekaragaman hayati akan memperburuk masalah lingkungan bumi lainnya. Termasuk diantaranya kelangkaan pangan dan kelaparan. Di sisi lain, memperbaiki satu faktor akan membantu faktor lainnya.

Salah satu cara paling ampuh yang dimiliki manusia untuk memerangi perubahan iklim adalah dengan menyelamatkan hutan dan menjaga keanekaragaman hayati di dalamnya.

Hutan menjadi penyerap alami yang substansial untuk menyimpan karbondioksida, sehingga karbondioksida tidak berada di udara dan berujung memerangkap panas.

Namun, variabel keanekaragaman hayati berada dalam kondisi yang paling mengkhawatirkan dan tidak mendapatkan perhatian sebanyak isu-isu lain, seperti perubahan iklim.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network