Nama itu dipilih untuk menghormati leluhur bangsa Belanda yaitu Batavieren.
Penduduk Batavia saat itu disebut dengan Batavianen atau sekarang dikenal dengan 'Betawi'.
Sejarah Kota Tua berlanjut, pada 1635, Batavia meluas sampai tepi barat Sungai Ciliwung. Batavia di desain dengan khas gaya Belanda Eropa lengkap dengan benteng (Kasteel Batavia), dinding kota, dan kanal. Kota ini ditata dalam beberapa blok yang dipisahkan oleh kanal.
Pembangunan Kota Batavia selesai pada 1650, difungsikan sebagai kantor pusat VOC di Hindia Timur dan juga pusat perdagangan di Asia.
Selama pendudukan Jepang pada 1942, Batavia berganti nama menjadi Jakarta hingga kemudian menjadi ibu kota Indonesia sampai saat ini.
Editor : Mahfud
Kota Tua Jakarta Sejarah Kota Tua Jakarta Sejarah Betawi Sejarah Batavia Batavia Oud Batavia Jakarta Utara jakarta barat kota tua The Pearl of Orient Kesultanan Demak Pelabuhan Sunda Kelapa Portugis fatahillah kesultanan cirebon Jayakarta Jan Pieterszoon Coen Vereenigde Oostindische Compagnie VOC betawi Sungai Ciliwung Kasteel Batavia Ali Sadikin Kementerian Keuangan jalur trem Batavia Transjakarta KRL Jakarta Tempo Dulu
Artikel Terkait