Penjualan daring atau e-commerce juga dinilai berpengaruh pada kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan. Namun demikian, pihak pengelola Grand Mal Bekasi saat ini fokus membangun komunitas dan aktivitas yang ada di mal tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk merangsang minat kunjungan masyarakat untuk berbelanja.
"Jika dihubungkan dengan bisnis online (e-commerce) sedikit banyak mungkin ada pengaruh, namun melihat perilaku customer yang masih berkunjung ke mal untuk event dan bersosialisasi dengan komunitas, kami yakin peluang usaha masih terbuka lebar, terutama bisnis makanan dan minuman, dan bisnis lifestyle yang menjadi salah satu target Grand Mal Bekasi ke depan," kata Sufala.
"Melalui media sosial seperti Instagram, kami juga mempromosikan setiap kegiatan yang diselenggarakan Grand Mal Bekasi. Setiap kegiatan, antusiasme pengunjung nyatanya cukup ramai," pungkasnya.
Saat ini pihak pengelola atau manajemen mengaku akan ada supermarket besar di mal tersebut. Pihaknya optimis dan berharap, dengan hadirnya supermarket besar tersebut akan menambah gairah pedagang serta pembeli untuk kembali menjalankan roda perekonomian.
Editor : M Mahfud
bekasi Grand Mal Bekasi sepi pasar tanah abang Tanah Abang Grand Mal Bekasi Kota Bekasi fenomena mal sepi jabodetabek Kecamatan Bekasi Barat Tenant Eskalator Bekasi Barat Bioskop sepinya Grand Mal Bekasi Covid-19 Pandemi Covid-19 pusat perbelanjaan di Bekasi mal yang sepi usaha mikro dan menengah Pemerintah Kota Bekasi E-Commerce Bisnis Online Lifestyle media sosial instagram supermarket Grand Mall Bekasi
Artikel Terkait