4. Lempar Handuk: Mengakui Kekalahan demi Kesejahteraan
Lempar handuk adalah tindakan yang diambil oleh tim pelatih atau sudut petinju ketika mereka melihat bahwa petinju mereka telah mencapai batasnya.
Jika petinju mengalami kesulitan yang signifikan dan timnya merasa bahwa petinju tersebut tidak lagi bisa melanjutkan pertandingan tanpa risiko yang tidak perlu, mereka dapat "melemparkan handuk" untuk mengakui kekalahan dan melindungi petinju dari cedera lebih lanjut.
Ini adalah keputusan sulit yang menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap kesejahteraan petinju.
5. Pukulan Ilegal Berulang Kali: Melanggar Aturan dan Etika
Tinju memiliki seperangkat aturan ketat yang harus diikuti oleh semua petinju. Jika seorang petinju terus-menerus melakukan pukulan ilegal yang melanggar aturan, wasit memiliki hak untuk menghentikan pertandingan dan memberikan peringatan kepada petinju tersebut.
Jika pelanggaran terus berlanjut, wasit dapat memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan memberikan kemenangan kepada lawannya. Ini adalah pengingat yang kuat tentang pentingnya fair play dan etika dalam olahraga ini.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait