- Berbelanja dan Jasa Online: Lansia dapat memanfaatkan literasi digital untuk berbelanja secara online, memesan barang dan jasa, serta melakukan pembayaran elektronik. Ini mengurangi kebutuhan untuk pergi keluar rumah dan memudahkan proses berbelanja.
- Hiburan dan Rekreasi: Dengan literasi digital, Lansia dapat menikmati hiburan online seperti menonton film, mendengarkan musik, atau membaca buku elektronik. Ini membantu mengisi waktu luang dengan aktivitas yang bermanfaat.
- Pemberdayaan: Literasi digital memberikan Lansia rasa pemberdayaan karena mereka merasa lebih mandiri dalam mengatasi tugas-tugas sehari-hari yang melibatkan teknologi. Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian.
- Keterlibatan Sosial: Lansia dapat terlibat dalam kelompok-kelompok online atau forum diskusi untuk berbagi minat dan pengalaman. Ini membantu mereka tetap terlibat dalam komunitas dan menemukan teman sebaya.
"Penting untuk diingat bahwa literasi digital memerlukan waktu dan dukungan dalam proses pembelajarannya. Lansia mungkin memerlukan pelatihan dan panduan untuk mengatasi kendala teknis dan emosional yang terkait dengan menggunakan teknologi digital,” paparnya.
Kegiatan Literasi Age Connected
Menurut Axel Feivel Hutapea kegiatan literasi digital untuk kaum Lansia yang terbaru yang dilakukan Age Connected adalah di Karang Taruna, Jembatan Lima, Jakarta Pusat pada hari Sabtu (5/8/2023) yang dihadiri kurang lebih 30 orang Lansia.
Dalam kegiatan ini, Lansia awalnya merasa canggung menggunakan ponsel pintar. Namun setelah diberi penjelasan dan langsung praktik, para Lansia itu antusias untuk belajar.
Seperti halnya Ibu Dewi, 65 tahun, awalnya merasa canggung dengan ponsel pintarnya, tetapi kini dapat belajar menggunakan aplikasi pesan dari video call. Sekarang dia bisa berbicara dengan anak yang jauh di luar kota.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait