JAKARTA, iNewsDepok.id - Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggrakan pendidikan kepanduan yang dilaksanan di Indonesia.
Dikutip pada laman pramuka.or.id, pada 1912, dimulai latihan sekelompok pandu di Batavia, yang kemudian menjadi cabang dari Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).
Dua tahun kemudian cabang tersebut disahkan berdiri sendiri dan dinamakan Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda.
Gerakan Pramuka tersebut diawali dengan beberapa peristiwa yang saling berhubungan. Nama Pramuka diresmikan pada 9 Maret 1961 dan ditetapkan sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.
Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka diterbitkan pada 20 Mei 1961, yang kemudian dikenal sebagai Hari Permulaan Tahun Kerja.
Pada 20 Juli 1961, para wakil organisasi kepanduan Indonesia menyatakan di Istana Olahraga Senayan bahwa mereka akan bergabung dengan organisasi Gerakan Pramuka. Karena itu disebut Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
Pada 14 Agustus 1961, dalam suatu upacara di halaman Istana Negara, Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada publik.
Dimulai dengan Presiden Soekarno menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang juga menjadi Ketua pertama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Kemudian, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyerahkan panji itu kepada suatu barisan defile yang terdiri dari para Pramuka di Jakarta dan membawakannya berkeliling kota.
Maka dari itu 14 Agustus dirayakan oleh semua pramuka setiap tahun sebagai Hari Pramuka.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait