Trilogi Live Action 20th Century, Boys yang Badas

Agan Aldi
Cover poster film Live Action 20th Century Boys

DEPOK,iNewsDepok.id - Pada tahun 2008-2009, Jepang dilanda dengan demam 20th Century Boys. Trilogi live action yang diadaptasi dari manga terkenal berjudul sama ini mengguncang layar lebar dengan kisah yang menegangkan dan visual yang memukau.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas mengapa trilogi live action ini dianggap salah satu yang terbaik dalam sejarah sinema Jepang. 

Trilogi live action "20th Century Boys" memaparkan cerita yang menarik dan kompleks. Film ini mengisahkan tentang sekelompok teman masa kecil yang terlibat dalam sebuah permainan yang mengkhawatirkan.

Mereka telah membuat "Buku Perjanjian" ketika kecil yang berisi ramalan masa depan. Namun, ramalan-ramalan ini mulai menjadi kenyataan dan dunia pun terancam oleh sebuah sekte rahasia yang ingin menguasai dunia.

Dalam trilogi ini, sutradara Yukihiko Tsutsumi berhasil menggambarkan atmosfer yang gelap dan misterius. Penggunaan warna dan pencahayaan yang tepat menciptakan suasana yang sangat menegangkan dan menambah kesan serius pada cerita. Selain itu, penggunaan efek khusus yang dipadukan dengan efek suara yang akurat memberikan sentuhan modern yang menyegarkan dalam penyampaian cerita.

Salah satu keunggulan dari trilogi ini adalah para pemerannya yang memukau. Tokoh utama, Kenji Endo, diperankan dengan sangat mengesankan oleh Toshiaki Karasawa. Karasawa berhasil menghadirkan karakter yang kharismatik dan penuh kedalaman emosional.

Begitu juga dengan aktris Etsushi Toyokawa yang memerankan Yoshitsune. Keahlian mereka dalam menghayati peran membuat kita terhubung emosional dengan karakter-karakter tersebut.

Kemampuan para aktor dalam memainkan peran yang kompleks tidak akan berarti tanpa naskah yang baik. Naskah yang ditulis dengan cermat oleh Yasushi Fukuda memberikan fondasi yang kuat untuk cerita ini. Kepercayaan diri memiliki jalan cerita yang unik dan menyusupkan elemen misteri yang memikat pemirsa. Selain itu, naskah ini juga berhasil menyorot isu-isu sosial yang relevan, seperti konspirasi dan korupsi yang ada dalam masyarakat.

Dalam trilogi "20th Century Boys", tidak hanya kualitas visual yang impresif, tetapi juga konseptualisasi cerita yang mendalam. Film ini tidak sekedar menghibur, tetapi juga menggugah pemirsa untuk merenungkan kehidupan masa depan dan peran mereka dalam menjaga harmoni sosial. Pesan moral yang tersemat dalam cerita ini diwujudkan dengan baik, tanpa kehilangan kesan yang sudah dirancang sejak awal.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network