Luna kagum dengan semangat wanita 101 tahun yang keturunan Belanda itu.
"Jida kenal saya?" tanya Luna Maya sambil menyodorkan wajahnya lebih dekat ke Jida.
"Kenalnya film doang. Makanya waktu ada Suzzanna, saya mau nonton. Ayuk...." jawab Jida dengan senyum.
"Kakek dan Ibunya Belanda. Jida lahir tahun 1922. Mau 101 tahun. Dia tidak pikun loh," kata Luna kagum.
Luna Maya dan Sally Marcelina pun kemudian foto bareng dengan keluarga besar Muzenah.
"Terharu, berarti dinikmati berbagai kalangan dan usia. Mbak Ferra bilang (keluarga Muzenah) kalau biasanya nonton, Jida tidur tapi pas nonton Suzzanna, Jida ketawa, nonton sampai selesai. Lucu katanya lihat hansip. Hansipnya anaknya Bing Slamet," jelas Luna Maya.
Luna bersyukur film Suzzanna mendapatkan respons positif dari pecinta film Indonesia.
"Antusias nonton film bukan hanya datang dari yang muda. Dan memang menikmati film dan karya seni tidak hanya untuk anak muda saja. Apalagi Jida, tidak mudah untuk datang ke bioskop. Saya pribadi sangat menghargai. Makasih ya. Doain saya supaya panjang umur dan sehat kayak Jida," kata Luna Maya sebelum pamit pada Jida atau Muzenah.
Muzenah dan Sally Marcelina. Foto: Dok. Soraya Intercine Film
Sally Marcelina juga kagum dengan semangat Jida. "Aku jauh-jauh datang ke sini untuk ketemu Jida," kata Sally.
"Dia spesial. Dia suka banget dengan film Indonesia, khususnya dengan film Suzzanna," kata Sally sambil memegang tangan Jida.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait