Namun, dalam beberapa kasus, unifikasi sabuk juara antara promotor telah dilakukan. Beberapa contoh terkenal adalah ketika petarung dari dua promotor berbeda bertemu dalam pertempuran saling tantang untuk menentukan siapa yang benar-benar adalah yang terbaik dalam kelas berat.
Misalnya, saat petarung Mirko "Cro Cop" Filipovic dari Pride FC menghadapi petarung Randy Couture dari UFC. Pertarungan ini menjadi sangat populer di kalangan penggemar dan memberikan kesempatan kepada kedua promotor untuk menunjukkan kekuatan mereka melalui petarung terbaik mereka.
Meskipun unifikasi sabuk juara dapat menjadi hal yang menarik, tetap ada banyak kendala dalam melakukannya. Selain persoalan hukum dan kontrak yang melibatkan kedua promotor, juga mungkin terjadi perbedaan aturan pertandingan seperti ukuran ring atau babak yang berbeda.
Selain itu, promotor MMA juga ingin memastikan bahwa mereka tetap menjadi yang terbaik dan mendominasi dunia ini. Oleh karena itu, mereka mungkin enggan untuk berbagi pemegang sabuk juara mereka dengan promotor lain.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait