Namun meskipun diberikan izin penangkaran, Kepala BBKSDA Jabar meminta Alshad Ahmad rutin melapor ke BBKSDA terutama soal kematian dan kelahiran harimau.
Sebab, berdasarkan data yang dihimpun BBKSDA, ada perbedaan laporan dari Alshad Ahmad yang diterima.
Saat ini ada tujuh harimau yang mati yang dilaporkan sepupu Raffi Ahmad itu. Sementara BBKSDA baru menerima enam laporan.
"Itu (harimau benggala) boleh dipelihara. Itu atas izin dari kami. Dia melaporkan sakit, mati. Kami cek. Seperti itu," tutur Kepala BBKSDA Jabar.
Irawan Asaad memastikan BBKSDA Jabar sedang melakukan evaluasi terhadap izin penangkaran Harimau Benggala yang diberikan kepada Alshad Ahmad.
Editor : M Mahfud
Raffi Ahmad Harimau Benggala Mati koleksi harimau Alshad Ahmad Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam BBKSDA alshad ahmad BBKSDA Jabar PT Taman Satwa Eksotik Kota Bandung Kepala BBKSDA Jabar Permenhut Harimau harimau benggala Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK Badan Riset dan Inovasi BRIN nekropsi Institut Pertanian Bogor IPB satwa
Artikel Terkait