Setelah dinyatakan aman, unit kesehatan akan memberikan surat keterangan sehat yang sudah dicap kepada masinis dan asisten masinis. Masinis dan asisten masinis wajib menunjukkan kepada penyelia beberapa kelengkapan dinas seperti tanda kecakapan, surat keterangan kesehatan, arloji, suling mulut, senter, serta telepon seluler dalam keadaan off (jika membawa).
Jika memenuhi syarat, pengawas atau penyelia akan memberikan surat perintah perjalanan dinas.
Tidak hanya itu, masinis akan menerima O.100 atau tabel kereta api dan melakukan pengecekan lokomotif serta meyakinkan indikator-indikator lokomotif dalam posisi aman.
Dalam situasi darurat saat menjalankan kereta api, seperti gangguan cuaca, kecelakaan, atau insiden di jalur, seorang masinis harus bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga keamanan penumpang dan personel kereta lainnya. Mereka juga harus melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang dan mengikuti prosedur darurat yang ditetapkan.
Profesi masinis membutuhkan tanggung jawab dan disiplin tinggi. Untuk menjaga kualitas tersebut, KAI secara rutin memberikan pembinaan kepada para masinis dan keluarga mereka.
Editor : M Mahfud
PT KAI Tahapan menjadi masinis kereta api Tahapan menjadi masinis KAI Masinis kereta api PT Kereta Api Indonesia KAI BUMN kereta api Masinis Joni Martinus Kondektur pengatur perjalanan kereta api PPKA basic development program BDP TNI masinis KAI Balai Pelatihan Teknik Traksi BPTT Yogyakarta Lokomotif kereta rel diesel KRD awak sarana perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian DJKA Menteri Perhubungan Permenhub asisten masinis Arloji profesi masinis Medical Check Up MCU proses rekrutmen masinis KAI
Artikel Terkait