Peneliti Menciptakan Pisang Super, Memerangi Malnutrisi pada Anak karena Kaya Vitamin A

Kartika
Tim ilmuwan internasional telah menciptakan superbanana atau pisang super yang dimodifikasi secara genetik. Foto: out/Metro UK

DEPOK, iNewsDepok.id - Tim ilmuwan internasional telah menciptakan superbanana atau pisang super yang dimodifikasi secara genetik. Pisang super ini mengandung lebih banyak nutrisi, terutama Vitamin A.

Tim peneliti dari Laboratorium Riset Pertanian Nasional negara Afrika, bekerja sama dengan ilmuwan pertanian Australia James Dale serta Yayasan Bill dan Melinda Gates dilaporkan telah menciptakan pisang yang dimodifikasi secara genetik yang mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk memerangi malnutrisi.

Proyek Banana21 diluncurkan pada 2005, setelah investasi selama 18 tahun, Yayasan Bill dan Melinda Gates menyumbangkan 11 juta Dolar AS, akhirnya para ilmuwan berhasil menciptakan pisang yang dapat menyelamatkan jutaan nyawa anak-anak, demikian iNewsDepok.id melansir Oddity Central, pada Senin (10/7/2023).

Diketahui, selama ratusan tahun, kekurangan Vitamin A melanda negara-negara miskin di sub-Sahara Afrika dan Asia Tenggara. Namun, masalah kekurangan Vitamin A telah hilang di negara-negara ekonomi maju karena suplementasi suplemen.

Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan 190 juta anak usia prasekolah di seluruh dunia kekurangan Vitamin A dan malnutrisi, yang menyumbang 6 persen kematian anak usia dini di Afrika saja.

Kekurangan Vitamin A ini menghambat pertumbuhan anak-anak, menyebabkan kebutaan, serta secara signifikan melemahkan daya tahan tubuh terhadap penyakit mematikan yang dapat diobati seperti diare dan campak.

Uganda menjadi salah satu dari beberapa negara Afrika yang berjuang melawan nutrsi, namun juga menjadi sumber obat untuk itu. Pisang super ini menjadi solusi murah untuk mengatasi kekurangan gizi dan Vitamin A, yang dimungkinkan tersedia dalam waktu dekat.  

Modifikasi genetik pada pohon pisang agar lebih tahan lama terhadap hama, jamur atau kekeringan didokumentasi dengan baik. Tapi ini dilaporkan pertama kalinya pisang telah berhasil diubah menjadi suplemen bernutrisi bagi manusia.

Berdasarkan National Geographic pisang super ini siap dibudidayakan, namun para ilmuwan masih menunggu persetujuan pemerintah setempat. Sayangnya, hal ini mungkin menjadi rintangan mengingat oposisi yang kuat terhadap budidaya makanan hasil rekayasa genetika di Uganda, tanaman seperti itu sangat dilarang.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network