Konser 25 Tahun Glenn Fredly, Mutia Ayu dan Gewa Cantik Berbalut Kain Tenun Tanimbar

Kartika
Istri mendiang Glenn Fredly Mutia Ayu dan anak semata wayang mereka Gewa mengenakan dress dari kain tenun Tanimbar rancangan desainer Didiet Maulana dalam konser 25 tahun Glenn Fredly. Foto: Instagram Didiet Maulana

DEPOK, iNewsDepok.id - Istri mendiang Glenn Fredly Mutia Ayu dan anak semata wayang mereka Gewa tampak cantik berbalut dress dari kain tenun Tanimbar, Maluku dalam konser Glenn Fredly: 25 Years of Music. Busana tersebut rancangan desainer ternama Didiet Maulana.

Wastra Nusantara kain tenun Tanimbar ini dirancang menjadi busana yang memesona. Oleh Didiet Maulana busana tersebut diberi nama Romansa Timur.

"Banyak motif Timur yang terpengaruh budaya Eropa," ungkap Didiet Maulana, seperti dikutip iNewsDepok.id dari akun Instagramnya pada Senin (26/6/2023).


Desainer Didiet Maulana bersama istri mendiang Glenn Fredly Mutia Ayu dan anak semata wayang Glenn Fredly Gewa. Foto: Instagram Didiet Maulana

Dalam konser Glenn Fredly: 25 Years of Music, Mutia Ayu mengenakan dress kain tenun tradisional Tanimbar dari dada hingga ke bawah, lalu dipercantik dengan bordir halus motif renda-renda.

Penampilannya dipercantik dengan veil kepala, seperti layaknya seorang pengantin. Hanya saja, semua dilapisi warna hitam dan taburan kristal yang gemerlap.

Sementara itu, Gewa, putri Glenn Fredly mengenakan busana juga dari kain tenun Tanimbar, dengan potongan busana sedikit terinspirasi dari series Wednesday.

"Beta coba buat baju yang sedikit ada ide dari sana, pas nyobain, Gewa gak mau copot!," ujar Didiet.

Mutia Ayu dan Gewa tampil berdua bersama dalam konser tersebut. Mutia Ayu  melantunkan sebuah lagu ditemani hologram mendiang suaminya. Semua mata menyaksikan betapa indahnya kain tenun buatan para mama-mama di Tanimbar itu.

Didiet Maulana mengungkapkan ada kisah inspiratif di balik pembuatan busana spesial untuk Mutia Ayu dan Gewa dalam konser Glenn Fredly: 25 Years of Music.

Menurut Didiet, dia sempat berkomunikasi dengan mendiang Glenn dan sepakat mengadakan workshop di Ambon, Maluku, beberapa tahun sebelumnya.

"Bung, inget gak dulu Bung mau ajak beta bikin workshop di Ambon buat semangatin anak-anak muda di Indonesia Timur. Bung punya banyak mimpi termasuk kasih semangat untuk dunia tenun di sana," kata Didiet.

Hingga akhirnya Didiet Maulana sukses menggerakan mama-mama di Tanimbar untuk membuat tenunan yang luar biasa cantik lewat pelatihan. 

Para ibu di Tanimbar juga semakin bersemangat karena Glenn Fredly pun turut memberikan dukungan lewat video singkat.

"Beta sudah bikin tenun dengan mama-mama penenun di Tanimbar saat itu, tenun yang Bung kasih semangat untuk mereka bikin. Ketika jadi, bung belum sempat lihat seperti apa cantiknya," ucap Didiet.

Diketahui, sang musisi kenamaan Tanah Air ini telah menghembuskan nafas terakhir tiga tahun lalu, pada 8 April 2020. 

Meski sosoknya sudah tidak ada lagi, tetapi Didiet Maulana ingin menunjukkan bahwa kain tenun buatan mama-mama di Tanimbar bisa disaksikan banyak orang di konser sekaligus bakal menuai kekaguman.   

"Biar jadi saksi bagaimana Bung selalu tulis kasih semangat yang membuat dunia kreatif Indonesia semakin hebat. Sebuah presentasi karya untuk 25 tahun perjalanan Karya Glenn Fredly, sebuah kisah dalam kain, Romansa Timur," ujar Didiet Maulana.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network