Ia menyebut Penas kali ini harus mampu menghadirkan hal-hal berbeda, dan menjadi momentum pembangunan pertanian yang adaptif, inovatif dan akseleratif.
“Seperti yang disampaikan Bapak Menteri tadi, Penas ini diharapkan dapat menghadirkan hal-hal yang berbeda, dan menjadi momen bagi kita dan kaum milenial untuk pertanian, makanya tadi kita menghadirkan smart farming dan beberapa teknologi baru dari berbagai Provinsi di Indonesia termasuk di Sumatra Barat,” terangnya.
Sebagai informasi, Penas Tani Nelayan 2023 akan dihadiri petani dan nelayan dari seluruh Indonesia termasuk gubernur, bupati dan wali kota.
Diperkirakan kehadiran peserta mencapai mencapai 20.000 hingga 40.000 orang.
Penas Tani Nelayan merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak 1971, dan menjadi bagian yang strategis dalam upaya membangun kesepahaman diantara berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian maupun perikanan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait