Bersamaan dengan itu, Niniek L. Karim juga mengundang Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia. Forwan beranggotakan para wartawan dari berbagai media, yang sehari-hari meliput dunia hiburan.
“Kalian bisa menjalin kerjasama serta berkolaborasi dengan Forwan dan Komunitas Kolong Sinema, serta dengan pihak lain yang relevan,” pesan Niniek L. Karim kepada para mahasiswa yang tergabung dalam UKM Sinema UI.
Niniek L. Karim mengungkapkan, perannya sebagai Pembina UKM Sinema UI, mengacu kepada konsep Tut Wuri Handayani dari Ki Hajar Dewantara, yaitu mengikuti dari belakang dengan memengaruhi.
“Segala keputusan, ada di tangan mahasiswa. Mereka memiliki gagasan serta kesempatan yang melimpah untuk berkembang. Mereka yang paham, apa yang mereka butuhkan. Sebagai Pembina, saya ya Tut Wuri Handayani saja,” lanjut Niniek L. Karim, yang di usianya 74 tahun kini, terus bersemangat mengembangkan dunia kreatif bersama para mahasiswa Universitas Indonesia.
Pada Jumat kemarin, di Aula Gedung Apung, Komunitas Kolong Sinema memutar beberapa film karya mereka.
Kemudian, dilanjutkan dengan diskusi bersama para mahasiswa yang tergabung dalam UKM Sinema UI. Dari pencermatan iNewsDepok, para mahasiswa tersebut antusias mengikuti agenda Layar Kampus 2023, termasuk mendiskusikan film-film yang diputar, setelah mereka menontonnya bersama-sama.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait