Karena seperti diketahui, minuman ini pertama dikenalkan di Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, tepatnya di sekitar Jembatan Butuh dekat perbatasan Kabupaten Purworejo dengan Kabupaten Kebumen.
Meskipun nama dawet ini nyeleneh, tapi minuman ini memiliki rasa yang sangat menyegarkan. Bahkan minuman satu ini menjadi kuliner legendaris bagi masyarakat Purworejo.
Tidak hanya itu, banyak pula orang-orang dari luar kota datang jauh-jauh untuk mencicipi kesegaran dawet hitam satu ini.
Dirangkum dari berbagai sumber, sejarah dawet hitam khas Purworejo ini dirintis oleh Mbah Ahmad pada tahun 1950. Mbah Ahmad merintis warung dawetnya di sebelah timur Jembatan Butuh.
Lalu usaha es dawet hitam ini diteruskan oleh anaknya yang bernama Pak Wagiman, hingga diikuti oleh warga lainnya. Hingga akhirnya ramai dan populer, dan menjadi kuliner khas Purworejo.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait