Bakteri E.coli ini diketahui merupakan sumber penyakit diare. Dari jurnal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Escherichia coli atau yang lebih dikenal E.coli ini, termasuk klasifikasi sebagai bakteri Gram-negatif berbentuk batang dan masuk dalam keluarga Enterobacteriaceae.
Dalam banyak literatur bakteri Escherichia coli ini menghuni saluran usus bagian bawah hewan berdarah panas, termasuk juga manusia.
Keberadaan E.coli itu sering dibuang ke lingkungan melalui feses atau limbah cair.
Atas dasar inilah, salah satu dasar keberadaan E.coli di lingkungan perairan telah lama dianggap sebagai indikator bahwa sumber air tercemar oleh limbah kotoran atau tinja.
Menariknya, akhir-akhir ini banyak penelitian yang melaporkan bahwa beberapa strain spesifik E.coli dapat bertahan hidup untuk jangka waktu yang lama. Hebatnya lagi, E.coli ini berpotensi berkembang biak di lingkungan ekstraintestinal.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait