Kecurangan 2
Tak disangka-sangka dalam duel dengan Rolando Rolly Romero, petinju usia 40 tahun ini tampil dominan.
Hook kirinya benar-benar menyengat sedari ronde pertama. Rolly Romero pun akhirnya mengambil strategi bergerak mundur mengitari ring.
Namun upaya Rolly Romero untuk mengatur jarak tak berhasil. Pada ronde ke-3, sebuah hook kiri panjang Ismael Barroso membuat Rolly Romero terjangkang. Wasit pun melakukan perhitungan.
Ismael yang kidal dan bergaya Southpaw, benar-benar menjadi singa tua yang menakutkan bagi Rolly Romero.
Barulah pada ronde 9, seiring dengan stamina yang sudah mulai menurun, Ismael Barroso sempat dihitung wasit. Namun dari tayangan ulang, sebenarnya petinju Venezuela ini tak terkena pukulan telak.
Ismael Barroso jatuh karena dorongan tangan Rolly Romero. Sesaat sebelumnya pukulan kiri Barroso malah sempat masuk telak.
Kecurangan puncak terjadi pada pada menit berikutnya di ronde 9. Sejumlah pukulan Rolly Romero bisa dihindari Barroso. Namun tiba-tiba wasit Tonny Weeks menghentikan duel.
Keputusan Tonny Weeks mendapat protes dari dunia tinju. Petinju Ryan Garcia lewat Instagramnya menilai keputusan wasit terlalu prematur.
Ismael Barroso dalam wawancara usai duel juga mengaku tak terkena pukulan Rolly Romero.
”Wasit tak adil, pukulan Rolly tak mengenaiku,” protes Ismael Barroso.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait