Jari Sosis Raja Charles III Jadi Sorotan, Benarkah Terkena Dactylitis?

Kartika
Penampakan jari sosis Raja Charles III menjadi perbincangan sejak naik tahta pada September 2022. Foto: Huftington Post

DEPOK, iNewsDepok.id - Penampakan jari sosis Raja Charles III menjadi perbincangan sejak naik tahta pada September 2022. Penyakit jari sosis tersebut membuat tangan Raja Charles III tampak bengkak dan membulat seperti halnya sosis.

Kondisi jari yang bengkak seperti sosis tersebut kembali menjadi pembicaraan saat penobatan sebagai raja baru Inggris pada 6 Mei 2023 lalu. Bahkan, jari sosis Raja Charles menjadi istilah ketujuh yang paling banyak dicari di mesin pencarian Google belakangan ini.

Lantas apa penyebab timbulnya jari sosis seperti yang dialami oleh Raja Inggris berusia 74 tahun ini?

Jari sosis bukanlah istilah medis resmi. GP Chun Tang, Direktur Medis Pall Mall Medical di Manchester, Inggris mengatakan kemungkinan kondisi jari bengkak mirip sosis itu disebut Dactylitis.

Dactylitis merupakan kondisi di mana jari meradang hingga terlihat seperti sosis. Berasal dari kata Yunani Daktylos yang berarti jari dan itis yang berarti peradangan, sehingga secara harfiah dactylitis adalah sejenis peradangan pada jari.

“Seringkali jari bengkak merupakan gejala retensi air yang disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan,” ujar Tang, seperti dilansir dari Daily Mail, pada Selasa (9/5/2023).

Adapun penyebab kondisi tersebut muncul akibat peradangan, radang sendi, infeksi bakteri multipel, dan TBC. Kemungkinan lainnya adalah kadar garam yang tinggi, reaksi alergi, efek samping obat, cedera dan penyakit autoimun.

Berdasarkan Cleveland Clinic, sebagian besar jenis peradangan hanya memengaruhi satu area terkonsentrasi. Sementara pada dactylitis, seluruh jari tangan atau kaki akan membengkak.

Pembengkakan tersebut bisa menyebabkan gejala lain seperti nyeri, rasa hangat atau panas, perubahan warna, kesulitan menggerakkan atau menekuk jari tangan atau kaki.

Namun, tidak semua kondisi jari sosis adalah hasil dari dactylitis. Mungkin ada retensi cairan saja tanpa peradangan yang signigikan, yang dikenal sebagai edema.

Retensi cairan dapat terjadi ketika sirkulasi darah di tangan buruk, seperti pada penderita gagal jantung. Atau tidak memiliki cukup protein atau albumin dalam darah seperti ketika protein bocor dari aliran darah ke urin melalui masalah ginjal.

Melansir Forbes, senior contributor Bruce Y. Lee, menuliskan tanpa memeriksa raja atau catatan medisnya dengan cermat, maka sulit untuk mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi dengan tangannya. Pasalnya, jari-jarinya tampak seperti itu selama beberapa tahun, kecil kemungkinan jari-jarinya meradang akibat infeksi.

“Segala hal lain tentang kesehatan tangan Charles akan menjadi spekulasi belaka karena dia belum benar-benar menyerahkan info apa pun tentang kemungkinan diagnosis. Karena, jujur saja, Anda tidak dapat mendiagnosis kondisi medis seperti "jari sosis" dari jauh,” ujarnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network