LONDON, iNewsDepok.id - Dalam pidato resmi pertamanya, pemimpin monarki Inggris yang baru Raja Charles III, nenyampaikan penghormatannya terhadap mendiang Ratu Elizabeth II yang tutup usia pada Kamis (8/9/2022).
Charles mengatakan, kepergian Ratu membawa kesedihan yang besar serta rasa kehilangan yang tak terkira.
"Ratu Elizabeth adalah kehidupan yang dijalani dengan baik; sebuah janji dengan takdir yang ditepati dan dia sangat berduka atas kematiannya. Janji untuk mengabdi seumur hidup tersebut saya perbarui untuk Anda semua hari ini," ungkap Charles, dalam pidatonya dari Istana Buckingham, London, Jumat (9/9/2022) yang disiarkan di televisi, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (10/9/2022).
Putra tertua Ratu Elizabeth II ini, dalam pidato resmi pertamanya bersumpah untuk mengabdi dengan setia, rasa hormat, dan cinta, sebagaimana dilakukan ibunya selama lebih dari 70 tahun.
Raja berusia 73 tahun itu juga mengenang kembali janji ibunya yang disampaikan pada tahun 1947, di usia 21 tahun, untuk mengabdikan hidupnya demi melayani rakyat.
"Itu lebih dari sebuah janji. Itu adalah komitmen pribadi yang mendalam yang mendefinisikan seluruh hidupnya. Dia telah berkorban untuk tugasnya. Di mana pun Anda tinggal di Inggris atau di Persemakmuran dan wilayah seluruh dunia, dan apa pun latar belakang atau keyakinan Anda, saya akan berusaha melayani Anda dengan kesetiaan, rasa hormat, dan cinta, seperti yang saya lakukan sepanjang hidup saya," katanya.
Selanjutnya Charles mengungkapkan telah mengangkat putra sulungnya, Pangeran William, sebagai Prince of Wales yang baru. Gelar itu telah disandang Charles selama puluhan tahun sebagai pewaris takhta kerajaan Inggris.
Demikian pula istri William, Kate Middleton resmi menyandang gelar Princess of Wales, peran terakhir yang dipegang oleh mendiang Putri Diana.
Raja Charles III juga mengungkapkan rasa cintanya kepada putra bungsu Pangeran Harry serta istrinya Meghan Markle. Pasangan itu menyatakan keluar dari tugas kerajaan Inggris 2 tahun lalu dipicu perselisihan keluarga.
Sebagai informasi, Charles akan resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris yang baru pada Sabtu (10/9/2022) dalam pertemuan Dewan Aksesi di Istana St James. Dia menggantikan ibunya menjadi raja dan kepala negara Inggris serta 14 kerajaan lainnya, termasuk Australia, Kanada, Jamaika, Selandia Baru, dan Papua Nugini.
Begitu kembali dari kediaman Ratu Elizabeth II di Kastil Balmoral, Skotlandia, Jumat, Charles disambut luar biasa di London. Kerumuman bersorak-sorai, bertepuk tangan, serta menyanyikan God Save The King. Inggris mengumumkan masa berkabung sampai pemakaman kenegaraan untuk Elizabeth II yang akan dilaksanakan sepekan mendatang.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait