Sementara mengenai beasiswa ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan melalui Merdeka Belajar, Kemendikbudristek memberikan hak pada seluruh masyarakat Indonesia untuk memperoleh pendidikan.
“Kami percaya bahwa cita-cita bangsa Indonesia melompat ke masa depan hanya akan tercapai kesempatan yang setara untuk menuntut ilmu," ujar Nadiem, .
Lebih lanjut Nadiem mengatakan dukungan pendanaan pendidikan melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek kembali digulirkan.
BPI Kemendikbudristek tersedia untuk calon mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3. Selain juga pendidikan profesi, pendidikan nongelar, pelajar berprestasi, guru, pelaku budaya, dosen dan tenaga kependidikan.
"BPI Kemendikbudristek tersedia untuk calon mahasiswa di kampus-kampus unggulan, baik di dalam maupun luar negeri," jelas menteri alumnus Harvard Business School ini.
Sementara Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengatakan kolaborasi dengan LPDP yang diberikan sejak 2021 ini terbuka luas untuk berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
“Sepanjang 2021-2022, Beasiswa Pendidikan Indonesia telah membiayai 6.236 mahasiswa penerima beasiswa. Sekitar 89 % menempuh studi di dalam negeri dan 11 persen di luar negeri dan profesi dosen merupakan awardee terbanyak,” ujarnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait