Untuk prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebesar 2,66 juta kendaraan, naik 3,7% dari periode Lebaran 2022 atau naik 14% dari periode Lebaran 2019.
Distribusi lalu lintas masuk ke wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas dari arah timur/Trans Jawa sebesar 51%, dari arah barat/Merak sebesar 28 % dan dari arah selatan/Puncak sebesar 21%.
Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
Sementara dalam kesempatan lain, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan prediksi puncak arus mudik jatuh pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau pada Rabu 19 April 2023.
Pada H-3 Lebaran tersebut, diperkirakan lalu lintas mencapai 138 ribu kendaraan di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang merupakan pertemuan lalu lintas kendaraan dari Trans Jawa dan Cipularang). Data ini naik 154% dibandingkan dengan lalu lintas normal tahun 2022.
Sedangkan untuk prediksi puncak arus balik jatuh pada H+2 atau pada Selasa 25 April 2023. Diperkirakan lalu lintas mencapai 178 ribu kendaraan di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Artinya naik 237% dibandingkan dengan lalu lintas periode normal tahun 2022.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait