Dengan desain yang lebih ramping dan berat yang lebih ringan, tentu ROG Ally akan memiliki daya tarik yang lebih tinggi daripada Steam Deck. ROG Ally memiliki ukuran 280 x 113 x 39 mm dengan berat 608 gr. Produk Asus ini akan menggunakan Windows 11 sebagai sistem operasinya, sehingga dapat bermain game dari aplikasi seperti Steam, Battle.net, Epic Games, dll.
Tak berhenti disitu saja, ROG Ally mempunyai connection port yang menghubungkannya dengan ROG XG Mobile, yaitu produk GPU eksternal milik Asus sehingga performa ROG Ally bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi dan bisa bermain game berat seperti di laptop gaming atau PC. Terdapat juga port USB C, headphone jack, micro SD, tombol volume, dan finger print sensor di bagian atas.
Asus sendiri belum merilis harga ROG Ally, tetapi Dave di dalam videonya mengatakan Asus berencana untuk memberikan harga yang kompetitif di pasaran nantinya. Dave berharap ROG Ally tidak terlalu mahal dari Steam Deck karena persaingan yang ketat di pasar handheld console gaming.
"Saya pikir dengan produk seperti ini, mereka tidak akan mempunyai harga yang sama dengan Steam Deck. Produk ini akan dijual mungkin seharga $600-650 jika mereka ingin bersaing di pasar," ujar Dave.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait