“Presiden Jokowi telah menyampaikan, bahwa petani harus menjadi profesi yang menjanjikan, profesi yang menyejahterakan, dan kita harus membuat generasi muda lebih berminat menjadi petani," kata Dedi.
"Selain itu, terdapat beberapa kata kunci dari apa yang disampaikan Presiden dan Mentan yaitu petani muda dan teknologi digital. BPPSDMP tentu saja siap mendukung dan menindaklanjuti arahan tersebut dengan membangun ekosistem petani milenial yang mengelola pertanian secara terpadu dari hulu hingga hilir, juga terus meningkatkan tumbuhnya wirausaha muda di bidang pertanian melalui berbagai program salah satunya adalah melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) ini,” imbuh Dedi.
Kementan menutup pelatihan Agribisnis Smart Farming dan KUR batch 1 Jumat (17/3/2023), pada kesempatan tersebut Kepala BPPSDMP mengapresiasi dukungan pihak perbankan serta penyedia jasa keuangan lainnya yang telah mendukung pembangunan pertanian melalui kemudahan akses permodalan.
“Bila petani millenial sudah bertemu dengan pihak perbankan maka amanlah ketahanan pangan bangsa Indonesia. Kalian saat ini adalah petani pengusaha millenial, karena apa? Karena tak hanya bertani semata, kalian kini telah mendapatkan akses perbankan. Ini berarti kalian dipercaya untuk meningkatkan skala usaha kalian”, ujar Dedi.
Ada dua kunci utama dalam mencapai kesusksesan dalam mengelola sektor pertanian. Yang pertama adalah memanfaatkan smart farming dan yang kedua adalah tingkatkan skala usaha melalui akses kredit usaha rakyat (KUR).
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait