JAKARTA, iNewsDepok.id - Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sedangkan 15 orang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
"Data sementara 6 meninggal dunia, dan 15 luka-luka," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Jumat (3/3/2023).
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 180 orang untuk memadamkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Selain itu, 37 unit juga dikerahkan ke lokasi.
PT Pertamina (Persero) fokus pemadaman Depo Pertamina Plumpang yang terbakar.
Sejumlah warga sekitar lokasi panik dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menyebut status kebakaran Depo Pertamina Plumpang berstatus merah.
"Status atau situasi kebakaran merah," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.
Pihaknya mengerahkan puluhan unit mobil pemadam kebakaran serta ratusan personel. Petugas fokus memadamkan api di permukiman dan memastikan tak ada rambatan dari depo.
Hingga kini petugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan si jago merah di permukiman. Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, namun dugaan awal akibat kebocoran pipa bensin.
Berdasarkan video kiriman warga di Kelurahan Rawa Badak dan sekitarnya, api membubung tinggi disertai beberapa kali ledakan. Kobaran api bisa dilihat dari kejauhan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
