"Untuk evakuasi masih terus dilakukan sampai dengan malam. Karena melihat situasi cuaca akan turun hujan kembali," ujar Wisnu kepada wartawan.
Hingga saat ini, warga korban banjir mengungsi di rumah keluarganya, di ruko-ruko, masjid serta tempat lainnya yang lebih tinggi. Karena, Wisnu mengaku sampai saat ini belum ada posko pengungsian dan dapur umum.
"Warga yang mengungsi ada di ruko di blok masing-masing yang kelihatannya lebih tinggi, ada juga yang ke rumah saudaranya, karena di sini belum ada posko pengungsian dan dapur umum," imbuhnya.
Di lokasi banjir itu, petugas relawan bencana bersama pihak kepolisian menurunkan empat perahu karet yang bertahan sampai malam ini untuk proses evakuasi.
"Ada empat perahu, dari pihak kami dua, polisi dua. Kalau dibicarakan kurang sangat kurang. Karena melihat jarak juga, kemudian hampir seluruh blok perumahan ini banjir, kita sangat membutuhkan alat untuk evakuasi," pungkasnya.
Diketahui banjir yang merendam 1.200 KK di Perumahan Puri Nirwana Residence, Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Banjir ini diakibatkan karena jebolnya tanggul sungai Kalenrasmi yang tak mampu menahan debit air setelah hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi dua hari terakhir ini.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait