BEKASI, iNewsDepok.id - Hingga Sabtu (25/2/2023) dini hari, banjir di Perumahan Puri Nirwana (PNR), Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi terus mengalami peningkatan. Sejumlah warga sudah mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, sejumlah petugas gabungan masih melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di perumahan tersebut. Namun, belum terlihat posko pengungsian dan dapur umum.
Sejumlah warga korban banjir memanfaatkan uang kas secara swadaya untuk membeli obat-obatan dan sembako di warung terdekat untuk kebutuhan masing-masing. Salah satunya Aji (47), dirinya mengaku sampai saat ini belum tersentuh bantuan logistik dari pemerintah.
"Jadi di gang kami itu ada uang kas, ini kita manfaatin sama-sama untuk kebutuhan. Kami beli obat-obatan untuk jaga-jaga, dan sembako, kalau dari pemerintah belum ada bantuan," kata Aji, Jum'at (24/2/2023).
Ketinggian air hingga malam tadi tak kunjung surut. Bahkan semakin tinggi, ditambah curah hujan akan kembali turun khawatir banjir susulan.
"Untuk banjirnya sih semakin naik, ini juga mulai gerimis takutnya banjir kembali," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu relawan bencana Wisnu Saputra (35) mengatakan, saat ini pihaknya bersama BPBD Kabupaten Bekasi, dan unsur kepolisian, serta pemerintah desa setempat masih berupaya mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
"Untuk evakuasi masih terus dilakukan sampai dengan malam. Karena melihat situasi cuaca akan turun hujan kembali," ujar Wisnu kepada wartawan.
Hingga saat ini, warga korban banjir mengungsi di rumah keluarganya, di ruko-ruko, masjid serta tempat lainnya yang lebih tinggi. Karena, Wisnu mengaku sampai saat ini belum ada posko pengungsian dan dapur umum.
"Warga yang mengungsi ada di ruko di blok masing-masing yang kelihatannya lebih tinggi, ada juga yang ke rumah saudaranya, karena di sini belum ada posko pengungsian dan dapur umum," imbuhnya.
Di lokasi banjir itu, petugas relawan bencana bersama pihak kepolisian menurunkan empat perahu karet yang bertahan sampai malam ini untuk proses evakuasi.
"Ada empat perahu, dari pihak kami dua, polisi dua. Kalau dibicarakan kurang sangat kurang. Karena melihat jarak juga, kemudian hampir seluruh blok perumahan ini banjir, kita sangat membutuhkan alat untuk evakuasi," pungkasnya.
Diketahui banjir yang merendam 1.200 KK di Perumahan Puri Nirwana Residence, Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Banjir ini diakibatkan karena jebolnya tanggul sungai Kalenrasmi yang tak mampu menahan debit air setelah hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi dua hari terakhir ini.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait