"Nasi ayam Rp40.000, bakso Rp50.000 jadi semuanya Rp90.000," ucap ibu tersebut.
Sang perekam video lalu membayarkan dengan uang dengan pecahan Rp100.000. Kemudian dia mendapat uang kembalian Rp10.000.
Diketahui, tingginya harga barang dan makanan di wilayah pegunungan Papua karena daerah tersebut tidak memproduksi berbagai jenis bahan makanan yang sering dijual di warteg tersebut.
Untuk kebutuhan bahan baku logistik, Jayapura biasanya impor atau mendapatkan kiriman langsung dari Pulau Jawa dengan armada pesawat. Transportasi di Papua juga masih terbilang cukup sulit karena letak geografisnya. Sehingga jalur andalan warga pedalaman Papua adalah pesawat terbang.
Rata-rata distribusi barang menggunakan pesawat ukuran kecil sehingga biaya transportasi yang mahal ini membuat harga kebutuhan pangan dan sebagainya melambung di atas harga normal.
Nah itulah kira-kira yang menyebabkan mahalnya harga kebutuhan di Papua, khususnya wilayah pegunungan dan pedalaman yang sulit dijangkau.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait