Jangan mengurangi pola tidur
Ketika tubuh beristirahat itu berarti memperbarui diri sendiri. Tidur membantu sel-sel kulit beregenerasi, meningkatkan produksi kolagen, dan memberi kulit Anda istirahat dari stres lingkungan (sinar UV, polusi).
Dalam studi Department of Dermatology at the UH Cleveland Medical Center menemukan, kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan intrinsik, mulai berkurangnya fungsi kulit, dan berdampak pada penampilan.
Dapatkan 6 hingga 8 jam tidur setiap malam dan cobalah untuk memiliki kualitas tidur yang baik. Misalnya, bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari, pastikan kamar tidur tenang dan gelap sebelum tidur, hindari membuka gadget sebelum tidur.
Jangan membiasakan diri dalam stres kronis
Harvard Health mengungkapkan stres dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit secara keseluruhan dan memperburuk beberapa kondisi kulit, termasuk psoriasis, eksim, jerawat, dan rambut rontok.
Stres kronis terkait dengan kelebihan produksi kortisol, juga dapat mempercepat proses penuaan karena peningkatan peradangan dan kelebihan produksi kerusakan sel radikal bebas.
Untuk itu, lakukan perubahan gaya hidup untuk mengurangi stres. Misalnya, makan makanan seimbang, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan meditasi.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait