Rusia Tolak Tawaran Negara Bekas Pecahan Uni Soviet Bantu Perangi Ukraina

Tanaka GomGom Sitinjak
Rusia Tolak Tawaran Negara Bekas Pecahan Uni Soviet Bantu Perangi Ukraina. (Foto: Reuters).

MOSKOW, iNewsDepok.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menegaskan kalau Negaranya (Rusia) tak membutuhkan bantuan dari negara-negara bekas pecahan Uni Soviet untuk membantu dalam perang di Ukraina. Dia menyebut kalau Rusia masih bisa menangani perang sendiri yang sudah berlangsung selama setahun terakhir itu.

Dikutip dari Reuters, pada Kamis (2/2/2023), Lavrov mengklaim kalau Rusia memiliki semua yang diperlukan untuk perang tersebut.

Dia juga menegaskan, Rusia tidak meminta bantuan material apa pun dari anggota Organisasi Perjanjian Keamanan Bersama (CSTO). Aliansi pertahanan yang dipimpin Rusia itu terdiri dari negara pecahan Uni Soviet, yakni Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan.

Lavrov melanjutkan, jika Rusia akan keluar dari kondisi ini dan menjadi negara yang lebih kuat dan lebih bisa mempertahankan diri.

Meski demikian, Lavrov kembali mengulangi, jika Rusia siap untuk berdamai dengan Ukraina. Namun dia juga mengingatkan, jika Ukraina menginginkan perdamaian, maka negara itu juga harus siap mempertahankan diri.

 

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network