DEPOK, iNewsDepok.id – Joe Smith Jr menjadi salah satu petinju yang sanggup mengeksploitasi kelemahan Dmitry Bivol lewat serangan hook kanan. Sanggupkah Bivol bertahan dari dentuman hook kanan andalan Artur Beterbiev?
Wacana duel Dmitry Bivol dan Artur Beterbiev menjadi dambaan penggemar tinju dunia. Dua petinju asal Rusia tersebut sama-sama belum terkalahkan dan telah menumpas semua lawan yang tersedia.
Keduanya juga menjadi juara dunia di divisi Berat Ringan Tinju Dunia. Artur Beterbiev menyandang sabuk WBC, IBF dan WBO. Sedangkan Dmitry Bivol memiliki sabuk WBA.
Maka agar terwujud satu penguasa tunggal alias raja di Berat Ringan, keduanya harus segera bertarung. Jika tidak, maka akan ada penyesalan sepanjang masa.
Di kelas berat, gagalnya duel antara Riddick Bowe dan Lennox Lewis menjadi cacat sejarah dunia tinju. Di era sekarang juga muncul pada Terence Crawford yang tak bertemu sesama jagoan kelas Welter seperti Errol Spence Jr, Keith Thurman, dan Danny Garcia.
Duel antara Artur Beterbiev versus Dmitry Bivol memang harus segera terjadi. Ini karena Artur Beterbiev tak memiliki banyak waktu seiring usianya yang sudah 38 tahun. Sementara Bivol masih 32 tahun.
Jika duel tersebut terjadi, pertanyaan paling signifikan adalah sanggupkah Dmitry Bivol bertahan 12 ronde mengingat rasio KO Artur Beterbiev adalah 100 persen.
Peluang Dmitry Bivol kalah KO dari Artur Beterbiev cukup terbuka. Ini karena Bivol memiliki kelemahan saat diserang hook kanan.
Itu terlihat saat Bivol bertanding melawan Joe Smith Jr pada 19 Maret 2019. Pada ronde 4 Bivol tersambar hook liar Joe Smith. Hook kanan Smith benar-benar masuk di sisi kiri kepala Bivol.
Hook kanan Joe Smith kembali menyambar Bivol tepat pada saat bel ronde 10 berakhir. Bivol goyah dan berjalan gontai menuju sudut ring, sampai-sampai Bivol harus memegangi tali ring.
Di ronde 11 Bivol belum pulih. Kembali dalam jarak dekat, Bivol terkena hook kanan pendek Smith. Smith saat clinch juga memukul sisi kanan Bivol.
Sayangnya Joe Smith Jr tidak memiliki senjata lengkap. Senjata andalannya memang hanya hook kanan saja.
Lalu bagaimana jika yang melakukan terhadap Bivol adalah Beterbiev? Tentu dampaknya akan beda.
Selain memiliki hook kanan, Artur Beterbiev juga memiliki rangkaian pukulan lengkap. Hook kanan akan disusul uppercut dan stragiht kiri ke kepala dan perut lawan.
Hook kanan Beterbiev jauh lebih dahsyat dari hook kanan Joe Smith Jr. Itu sudah dibuktikan dalam duel Beterbiev versus Joe Smith Jr. Dalam perang hook kanan, Joe Smith Jr tumbang KO di ronde 2.
Begitu kerasnya pukulan Artur, hingga kini Joe Smith belum bertanding kembali. Butuh waktu untuk pemulihan dari gegar otak akibat pukulan keras di sisi kepala..
Hook kanan Beterbiev ini pula yang menamatkan riwayat Anthony Yarde hanya dengan sebuah pukulan di ronde 8.
Jangan lupakan Artur Beterbiev juga jago melesatkan pukulan saat clinch. Beterbiev seringkali menggedor lawan lewat pukulan palu ke sisi kepala lawan baik dengan tangan kanan maupun tangan kiri.
Jadi bisakah Dmitry Bivol bertahan 12 ronde dari hook kanan maut Artur Beterbiev?
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait