Mantan Kapolsek Cilandak ini juga mengaku, masalah utama anak-anak dan remaja di jalanan tidak jauh dari kegiatan negatif seperti tawuran, narkoba, hingga balap liar. Yang selanjutnya dikhawatirkan berujung ke tindak kriminal dan merugikan diri, keluarga dan mengganggu ketertiban masyarakat.
"Dengan kegiatan ini, kami juga mencegah peredaran dan penjualan narkoba di tempat yang rawan. Narkoba itu kan bisa berujung tawuran dan tidak baik untuk kesehatan juga," kata Multazam.
Lebih lanjut, Multazam menjelaskan, semua tindakan kriminal itu dilakukan mereka dari berbagai alasan mulai dari selisih paham di media sosial ataupun di kehidupan nyata sehari-hari, dan ada juga faktor aktualisasi diri pada anak dalam mencari jati diri. Oleh karena itu, dirinya berharap anak-anak remaja bisa menyalurkan hasratnya ke hal yang positif, salah satunya olahraga.
"Sebuah bagian langkah pencegahan mental health issue (masalah kesehatan mental) kalau mereka sudah fokus latihan, peluang untuk masalah kesehatan mental seperti insecure, stres, perundungan, yang kerap menerpa anak dan remaja ibu kota khususnya Jakarta Selatan bisa direduksi," imbuhnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait