JAKARTA, iNewsDepok.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta merencanakan untuk menutup 27 putaran serta menerapkan sistem satu arah dibeberapa titik ruas Jalan Jakarta. Hal ini dilakukan Sebagai solusi jangka pendek dalam mengurai kemacetan Jakarta.
"Tahap awal untuk jangka mendesak, kami akan melakukan penutupan 27 putaran dan prinsip satu arah. Ada tujuh ruas jalan yang kami identifikasi bisa diterapkan sistem satu arah," jelas Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
"Dalam jangka mendesak bisa atasi kepadatan lalulintas di beberapa ruas jalan," sambungnya.
Syafrin sendiri belum dapat menyebutkan di mana saja 27 putaran serta tujuh ruas jalan yang akan diterapkan sistem satu arah.
Hal ini tentu membawa pro dan kontra kepada masyarakat, tak jarang dari mereka yang merisaukan aturan tersebut. Dadang (43) yang bekerja sebagai ojek daring merasakan sangat dirugikan apabila kebijakan tersebut diberlakukan.
“Kalu banyak putaran yang ditutup yang saya takutkan ya, jalannya jadi lebih jauh, tapi tarif ojolnya masih sama aja,” ucap Dadang saat diwawancarai, Kamis (26/1/2023) .
Hal berbeda dirasakan oleh Rahim (23) yang mengaku tak keberatan dengan kebijakan tersebut.
“Kalau aturan tersebut bisa lerai kemacetan saya dukung,” singkat Rahim.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait