DEPOK, iNewsDepok.id - Penderita kolesterol tinggi tidak dianjurkan makan dua makanan pantangan ini karena bisa menyebabkan kadar kolesterol dalam darah melonjak.
Kedua makanan tersebut adalah hati dan jeroan, yang meskipun rasanya enak tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi. Pasalnya, bila kadar kolesterol dalam darah tinggi bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti stroke hingga penyakit jantung.
Hati dan jeroan merupakan sumber kolesterol yang sangat kaya dan bisa meningkatkan kadar lemak dalam darah yang berbahaya untuk kesehatan.
Meskipun hati dianggap sehat karena kandungan vitaminnya yang tinggi dan kandungan lemak jenuhnya yang rendah, konsumsinya dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Tanpa mengontrol kadar kolesterol, maka mengonsumsi makanan tersebut berarti menempatkan diri pada risiko serangan jantung atau stroke.
“Semua makanan hewani mengandung sedikit kolesterol,” kata Heart UK , seperti dilansir dari Express, pada Kamis (12/1/2023).
Namun, bukan berarti seseorang yang menderita kolesterol tinggi harus beralih ke pola makan vegetarian. Untuk mengelola kadar kolesterol pola makan terbaik adalah diet jantung sehat.
Dalam menjalani diet jantung sehat ini, Heart UK menyarankan makan banyak buah, sayuran, dan makanan nabati.
“Sayuran, kacang-kacangan (seperti kacang polong, buncis dan lentil), buah-buahan, biji-bijian penuh dengan nutrisi dan baik untuk kolesterol dan jantung Anda,” jelasnya.
Di samping itu, masukkan setidaknya lima porsi buah dan sayuran sehari (masing-masing sekitar segenggam) untuk tetap sehat dan membantu Anda makan lebih sedikit makanan berkalori tinggi.
Beberapa sumber protein yang sehat juga direkomendasikan dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi, seperti kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, ayam dan daging merah tanpa lemak.
Sementara produk hewani mengandung kolesterol, lebih penting untuk menyadari kandungan lemak jenuhnya.
“Mengonsumsi makanan berlemak pada akhirnya dapat menyumbat arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan penyakit kesehatan lainnya,” jelasnya.
Perombakan diet bisa menjadi tugas yang berat, jadi akan sangat membantu untuk memulai dari yang kecil dengan menyelesaikan pertukaran sederhana yang akan membantu kadar kolesterol.
“Misalnya, bisa menukar camilan seperti keripik dengan memakan sepotong buah,” pungkasnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait
