AS-Jerman Sepakat Kirim Kendaraan Tempur Infanteri ke Ukraina untuk Tembus Pertahanan Rusia

Benedict J. C. Pietersz
Ukraina telah lama mengincar tank dan kendaraan lapis baja barat untuk melengkapi armada tank T-64 dan T-72 rancangan Soviet dan kendaraan infanteri BMP yang telah menipis akibat perang dengan Rusia. Foto: mil.in.ua

JAKARTA, iNewsDepok.id - Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz telah setuju mengirim kendaraan tempur infanteri untuk membantu Ukraina melawan Rusia. Persetujuan dibahas melalui panggilan telepon antara kedua pemimpin negara pada Kamis (5/1/2023), waktu setempat. 

Pengumuman itu muncul sehari setelah Prancis memutuskan untuk memasok tank ringan AMX-10 ke Kiev

“Amerika Serikat bermaksud untuk memasok Ukraina dengan kendaraan tempur infanteri Bradley, dan Jerman bermaksud untuk menyediakan Ukraina dengan kendaraan tempur infanteri Marder,” Gedung Putih menyatakan pada Kamis (5/1/2023). 

Masih belum jelas berapa banyak kendaraan tempur infanteri yang akan disediakan oleh masing-masing pihak.

Jerman juga akan bergabung dengan Amerika Serikat dalam memasok baterai pertahanan udara Patriot tambahan agar Ukraina dapat menghadapi serangan rudal dan drone Rusia. 

Ukraina telah berulang kali mengatakan membutuhkan 600-700 kendaraan tempur infanteri dan 300 tank dari barat agar dapat menembus posisi Rusia yang semakin dibentengi di sepanjang garis depan. 

Hingga saat ini, AS dan Jerman berhati-hati dalam memasok Ukraina dengan baju besi standar NATO, karena mereka khawatir hal itu akan ditafsirkan oleh Rusia sebagai eskalasi.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network