BANDA ACEH, iNewsDepok.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) mengajak masyarakat Aceh untuk aktif membangun kesiapsiagaan untuk menangkap potensi ancaman terorisme.
Ajakan tersebut disampaikan Kepala BNPT RI Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH dalam Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional di Amel Convention Hall Lamteh, Banda Aceh hari ini, Selasa (13/12/2022).
Dengan adanya kesiapsiagaan nasional, akan terbangun kesadaran masyarakat untuk selalu waspada dengan potensi ancaman terorisme yang dapat terjadi kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja.
Menurut Boy Rafli kesiapsiagan itu lebih kepada langkah-langkah mitigasi agar semua waspada dan hati-hati terhadap potensi ancaman terorisme.
”Jadi kita semua memiliki kesadaran bahwa ancaman terorisme bisa kapan saja terjadi dan menimpa siapa saja,” kata Mantan Kapolda Banten ini.
Boy Rafli mendorong masyarakat Aceh untuk turut berperan aktif menjadi garda terdepan bangsa Indonesia dalam menjaga dan mempertahankan kebudayaan, adat istiadat dan semangat toleransi dalam bingkai Pancasila.
Sebagai Provinsi yang mendapat julukan Bumi Serambi Mekkah, Aceh memiliki penduduk multikultural yang hidup secara harmonis dan mengedepankan toleransi antar umat beragama.
”Hal ini tentunya harus dirawat bersama-sama dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia di bawah naungan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa,” ungkap Boy Rafli.
Jenderal polisi bintang tiga ini menambahkan pentingnya glorifikasi semangat nasionalisme oleh setiap warga negara demi meminimalisir upaya-upaya propaganda dan penyebaran paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.
"Mari kita gelorakan nasionalisme guna mempersempit ruang gerak propaganda dan penyebaran paham radikal terorisme di masyarakat, khususnya di Aceh," Boy Rafli menambahkan.
Senada dengan Kepala BNPT RI Penanggung Jawab Gubernur Aceh yang diwakili oleh Pelaksana Harian Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh, Masrimin, S.Sos, MM, mengatakan bahwa kesuksesan untuk mencegah propaganda, radikalisasi dan tindak pidana terorisme membutuhkan kemauan, dukungan dan kerja sama semua pihak, khususnya masyarakat sipil.
"Besar harapan kami komitmen tersebut bisa terus diperkuat oleh seluruh pihak salah satunya melalui kegiatan deklarasi yang dilaksanakan pada hari ini," katanya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait